Sabtu, 18 Oktober 2014 kemarin menjadi salah satu hari yang spesial bagi UKM Bulutangkis UNY. Betapa tidak, hari itu tepat dilaksanakannya agenda tahunan SIKRAB (siang keakraban) bagi para anggota UKM Bulutangkis UNY terkhusus angkatan 2014. Sikrab kali ini dilaksanakan di salah satu pantai eksotis di Gunung Kidul, Yogyakarta.
Sesuai
dengan tema sikrab kali ini, “let’s shines together” kita mengajak para anggota
UKM Bulutangkis UNY untuk show up your skills and passion di event ini. Kami
percaya bahwa lewat agenda ini minimal UKM Bulutangkis telah selangkah lebih
maju dari hari sebelumnya. Terbukti, antusiasme para peserta dan beberapa atlet
yang ikut sangat tinggi tak terkecuali para panitia yang harus mengimbanginya.
Kegitana
sikrab ini dimulai dengan pengkondisian peserta di halaman Student center UNY
sebelum keberangkatan dengan menggunakan bus pariwisata. Perjalanan menuju area
menghabiskan waktu selama dua setengah jam. Selama itu pula dilakukan prosesi
perkenalan satu sama lain dengan diiringi musik western yang masih booming saat
itu. Sebelumnya, para peserta memang telah dibagi menjadi beberapa kelompok,
yakni: Smash, Clear, Dropshot, Drive dan Netting. Karena memang sikrab kali ini
akan menguji seberapa kompak para peserta dalam memecahkan semua masalah yang
diberikan, termasuk games dan outbond yang siap dilakukan oleh lima tim itu.
Setelah
menginjak di area tempat dilaksanakannya sikrab, peserta langsung dibawa ke
tempat asri di bawah rindangnya pohon untuk dilakukannya opening ceremony.
Dalam sambutannya, Fatih Hammam (Ketua UKM Bulutangkis UNY) menghimbau agar
kegiatan ini dijadikan salah satu acara untuk mendekatkan diri satu sama lain,
baik oleh pengurus, anggota maupun para atlet. “Jangan sampai setelah acara ini
selesai, kita nggak tau nama temen yang padahal kemarin satu tim dengan kita”
celetuknya di sela-sela sambutannya.
Hal senada
juga diutarakan Sellyana Nurul Azizah, yang pada kesempatan itu didaulat
sebagai Ketua Panitia. Selly pun menuturkan bahwa sebenarnya antara anggota dan
atlet bisa bersatu asalkan keduanya bisa saling menghargai. Karena keadaan yang
selama ini terjadi didorong oleh stigma negatif yang harusnya bisa dipatahkan
oleh kegiatan seperti ini, tambahnya. Pembukaan acara ini terbilang cukup
sederhana, namun esensinya bisa masuk ke semua peserta.
Games
pembuka di sikrab kali ini adalah “How BL you are”, yakni sebuah game kuis yang
menguji seberapa jauh peserta menggali informasi mengenai dunia
perbulutangkisan dunia. Terbukti, Neni Fitriyani (FIK), Tri Intan (FBS) dan
Mutiarani (FIK) menjadi beberapa peserta yang menonjol di masing-masing timnya
dan terdeteksi “BL” oleh panitia. Hasilnya, tim dropshot keluar sebagai
jawaranya diikuti tim Smash sebagai runner up. Sementara tim Drive, Clear dan
Netting berada berurutan di bawahnya. Game inilah yang menentukan tim mana yang
akan berangkat lebih awal di acara outbound siang itu.
Outbond di sikrab kali ini terbilang unik, karena memiliki format “battle” yang sebenarnya bisa dibilang merugikan namun juga menguntungkan. Kegiatan outbond ini dilakukan di kawasan pantai Sundak-Andong-Sadranan. Dua tim ditandingkan dalam enam post secara berkesinambungan, dimana tim yang kalah akan menunggu tim lain di belakangnya untuk dijadikan lawan. Sedang tim yang menang akan melaju ke post berikutnya. Tim dengan jumlah menang (dalam hal ini ditandai dengan bintang) terbanyak dan finish pertama kali di post terakhirlah yang akan menjadi juara. Namun, langkah mereka sedikit dipersulit dengan adanya sandi untuk membuka game di tiap post. Tim Clear misalnya, hingga post terakhir masih sangat kesulitan memecah sandi karena belum menemukan rumus sandi yang diberikan.
Post 1
Game “bola gila” berlangsung di post
ini. Tiap tim diminta untuk menyelamatkan bola dengan menggunakan tali plastik
yang tidak boleh dikaitkan satu sama lain ke dalam wadah yang telah disediakan.
Tujuannya untuk Mengukur dan menguji
kekompakan dan koordinasi tim untuk memecahkan
suatu permasalahan. Di game ini tim dropshot dan tim Smash harus tiga kali
menerima kekalahan dari tim lawan.
Post 2
Post 2 dilangsungkan game “take the hole”, yaitu
game memasukan pensil ke dalam botol dengan tiga pemain yang masing-masing
matanya ditutup dan hanya bermodalkan seutas tali yang diikat di badan. Satu
orang diluar bekerja sebagai pemandunya. Tujuannya untuk Mengakrabkan anggota
tim untuk saling mengenal dan mengerti nama anggota satu sama lain agar dapat berkoordinasi
Post 3
Post ini dibilang sebagai post tersengit karena
mengandalkan kekuatan fisik yang bernama “take your agility”. Setiap peserta diminta
menyelesaikan rintangan berupa kelincahan kaki. Disini pula banyak sekali
didapatkan kesalahan dan kecurangan yang bisa dibilang sangat lucu. Tujuan game
ini adalah Mengukur dan menguji kelincahan dan ketangkasan para anggota tim dari berbagai bentuk gerak
yang terkoordinasi
Post 4
Pada post ini, tidak dilangsungkan games apapun,
karena post ini berfungsi sebagai post bayangan. Hanya saja dalam post ini
dilakukan sharing satu sama lain untuk Mengukur dan menguji seberapa jauh antar
anggota mengenal sifat dan karakteristik dari anggota lainnya disamping sebagai
tempat istirahat sebelum menginjak game berikutnya. Post inipun diletakan
di datas bukit yang rindang dan cocok
untuk berteduh dan melepas penat sejenak.
Post 5
Post ini mengambil permainan “handball” dimana dua
tim diminta bertanding untuk memasukan bila ke gawang dengan menggunakan
tangan. Tujuannya untuk Mengukur dan menguji kekompakan dan koordinasi tim
untuk saling bekerjasama untuk memperoleh kemenangan dan keuntungan. Game ini
bisa dibilang paling menguras tenaga karena medan yang berpasir dan saling
berlari dalam bidang pasing yang cukup luas.
Post 6
Post terakhir dalam sikrab kali ini diberi nama “air
berantai”. Tim diminta untuk mengisi ember yang kosong dengan air lewat
beberapa gelas yang sudah bocor dengan jalan estafet. Tujuannya Mengukur dan
menguji kekompakan dan koordinasi tim untuk memecahkan suatu permasalahan
dan mampu bekerja sama dalam sebuah masalah. Selain untuk melepas lelah, game
ini juga sebagai game penutup sebelum semua peserta dan panitia bisa bersantai
dan bermain air di pantai Sadranan.
Setelah outbound selesai, peserta langsung kembali
ke tempat peristirahatan untuk selanjutnya dilakukan proses penutupan. Namun,
panitia memberikan kejutan kecil untuk Tri Intan yang pada hari itu bertepatan
dengan ulang tahunnya. Kegiatan sikrab 2014 ini menjadi agenda rutin kedua
setelah kegiatan sikrab yang pertama dilangsungkan di pantai Krakal.
Harapannya, akan tercetak mental anggota dan atlet yang saling berintegrasi
satu sama lain disamping sebagai langkah awal dalam memberikan kontribusi yang
lebih terhadap UKM bulutangkis UNY di waktu mendatang. (Iam)
0 komentar:
Posting Komentar